Tangerang Selatan

Menuju Kota dan Harapan Baru

Ratusan Undangan Pemilih Fiktif Beredar di Tangerang Selatan

Posted by kinclonk pada 13 November 2010

TEMPO Interaktif, Tangerang – Satu hari menjelang pencoblosan pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan yang akan digelar Sabtu (13/11),  ratusan surat suara yang diduga fiktif beredar. Ratusan lembar surat undangan pemilih untuk warga tak dikenal ini ditemukan di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur.

Ketua RT 07, RW 10, Kelurahan Renggas, Asmad menyatakan, nama-nama dan alamat tersebut fiktif karena setelah diteliti, nama-nama warga itu tidak ada. “Sangat aneh, masa saya sama sekali tidak kenal dengan warga saya,” ujarnya pagi ini.

Menurut Asmad, ia dan pengurus RT setempat telah mencocokkan nama-nama itu sesuai dengan alamat yang tertera dalam surat undangan. “Tapi ada sekitar 100 warga yang tidak ada di RT saya, tapi mendapat surat undangan memilih. Sementara banyak warga lama yang tidak mendapatkan surat undangan,” katanya. Menurutnya, surat undangan palsu itu paling banyak beredar di RT 02 dan 07 RW 10.

Asmad mengatakan, dari ratusan lembar undangan pemilih tak dikenal itu, sekitar 30 lembar diambil oleh Agus Salim, Sekertaris Kelurahan Rengas, atas perintah Lurah Rengas, Syaripudin Prawira.

Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Ciputat Timur, Iden Rusdian membenarkan soal adanya temuan ratusan lembar undangan pemilih tak dikenal tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan atas jumlah pasti dari lembar undangan pemilih itu.

“Saya tidak bisa pastikan apakah temuan ini bagian dari pelanggaran Pemilukada atau bukan. Namun yang pasti, bila jatuh ketangan orang yang tidak bertanggungjawab, maka lembar pemilih tak dikenal itu berpotensi besar digunakan untuk melakukan kecurangan Pemilukada, khususnya untuk menggelembungkan suara salah satu pasangan calon,” katanya.

Menurut Suryadi, Ketua Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Tangerang Selatan, beredarnya surat suara pemilih fiktif itu, diduga merupakan unsur kesengajaan pihak-pihak tertentu yang akan berbuat curang. Hal tersebut memungkinkan pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan diwarnai dengan kecurangan yang sudah terstruktur.

Koodinator Jaringan Pemilih Tangerang Selatan Anang Aenal Yaqin juga berpendapat sama. Menurutnya, pemilihan walikota Tangerang Selatan telah dikuasai oleh pihak tertentu yang akan menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi itu. Ia menilai, pemilihan Walikota Tangerang Selatan masih sangat kurang dari sisi persiapan logistik dan sosialisasi. Kondisi ini, kata dia, bisa menyebabkan kegagalan pesta demokrasi pertama di Tangerang Selatan.

JONIANSYAH

Tempo Interaktif, 13 Nopember 2010

2 Tanggapan to “Ratusan Undangan Pemilih Fiktif Beredar di Tangerang Selatan”

  1. blekok said

    jelas aja bnyak pemilih siluman, kan tangerang selatan itu jadi patokan R*** A*** GBRNR Banten untuk maju lagee dalam pilkada banten 2011, dah ada noh contohnya Kabupaten Pandeglang Yang calon bupati n wakil bupatinya masih famili ama penguasa BANTEN, terjadi kecurangan pada saat penghitungan suara baik di tingkat PPK ampe di KPUD, dan keputusan MK PEMILUKADA ULANG DI KABUPATEN PANDEGLANG……………………
    KASIAN WARGA TANGSEL KALO AMPE DIPIMPIN AMA ORANG YANG HAUS AKAN KEKUASAAN (JUAL KEBON AMA BUAH-BUAHANNYA)

  2. sule said

    Ciputat Timur adalah kecamatan dimana pasangan nomor 4 unggul, ada main curang dia.

Tinggalkan komentar