Tangerang Selatan

Menuju Kota dan Harapan Baru

Warga Cirende & Situ Gintung Minta Pemerintah Bangun tanggul

Posted by kinclonk pada 31 Agustus 2010

JAKARTA (Pos Kota) – Warga kawasan Kompleks Cirende Permai dan Situ Gintung yang berdomisili di pinggir Kali Pesanggrahan mendesak pemerintah secepatnya membuat turap atau tanggul untuk mengantisipasi kiriman air luapan dari Depok dan Bogor.

“Sebetulnya warga di pinggir kali ini sudah trauma dengan banjir luapan akibat jebolnya tanggul Situ Gintung setahun lalu,” keluh Ny. Fransisca, warga kompleks Cirende Permai, Lebak Bulus, Cilandak, Senin (30/8).

Banjir luapan air Kali Pesanggrahan seakan membuat trauma warga di lingkungan kompleks. Pasalnya, banjir selalu datang saat warga sedang istirahat atau dini hari sehingga banyak yang tak mengetahui akan kedatangan air.

Diakuinya, banjir luapan ini memang tak begitu parah hanya sebagian ruas jalan di lingkungan kompleks terendam air sekitar 30 Cm hingga 1 meter. “Air banjir luapan selalu datang dini hari sehingga sebagian warga tak bersiap diri,” ujarnya.

Herman, warga lainnya, menilai kegiatan penurapan atau pembuatan tanggul sepanjang pinggir kali tersebut secepatnya dilakukan agar banjir kiriman tak selalu menghantuu warga disini.

“Kebanyakan warga tahu kebanjiran saat bangun pagi dan berangkat kerja karena air luapan sudah merendam sebagian besar jalan kompleks,” ujarnya yang menambahkan untuk rumah warga di Kel. Cirende, Tangsel tentunya lebih dalam lagi banjir menggenangi rumah mereka.

Banjir luapan air Kali Pesanggrahan akibat hujan di kawasan Bogor dan Depok, Minggu (29/8) memang membuat ratusan rumah warga di Kel. Cirende maupun kompleks perumahan Cirende Permai, Lebak Bulus terendam air.

Lumpur dan sampah bawaan dari air luapan tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan kebersihan di lingkungan warga. “Sejak pagi kita kerja bakti membersihkan lumpur di badan jalan kompleks,” tambah Ujang, petugas keamanan perumahan Cirende Permai. (anton/sir)

Pos Kota, 30 Agustus 2010

Tinggalkan komentar