Jalan di Ciater dan Buaran Sepanjang 1,7 Km Mulai Diperbaiki

TANGERANGNEWS.COM-Jalan yang ada di Kelurahan Ciater dan Buaran Kecamatan Serpong, Kota Tangsel mulai diperbaiki. Perbaiakan dilakukan atas kerjasama Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang.

Wali Kota Tangsel HM Shaleh MT, perbaikan jalan ini sudah masuk dalam APBD 2009 pemerintah induk. Namun, kata dia, perbaikan jalan ini merupakan kebutuhan masyarakat dan akses utama menuju kantor wali kota di Kecamatan Pamulang.
“Dalam perbaikan jalan ini kami sebagai pemerintahan transisi memfasilitasi kerjasama antara pemerintah Provinsi Banten dengan Kabupaten Tangerang, provinsi menyumbang alat-alat berat dan pekerjanya, Kabupaten Tangerang menyumbang barang-barang materialnya,” tandasnya Saleh hari ini.

Kadis Pekerjaan Umum Kota Tangsel Eddy Adolf Nicolas Malonda menerangkan, perbaikan jalan sepanjang 1,7 kilometer itu masih menggunakan APBD dari Kabupaten Tangerang. Namun ketika ditanya berapa anggarannya dia mengaku belum mengetahui jelas berapa anggaran dibutuhkan untuk membangun jalan tersebut. “Ini menjawab pertanyaa para warga Tangsel. Jika kami sudah diamanatkan untuk bekerja di sini, maka jangan heran melihat kami begitu giat membangun Tangsel,” terangnya. (den)

Tangerang News, 20 Maret 2009

BKD : 220 PNS Se-Indonesia Incar Posisi di Tangsel

PAMULANG- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tangerang Selatan menyatakan telah menerima sebanyak 220 berkas PNS dari seluruh Indonesia yang mengusul permohonan pindah kerja di Tangsel.

“Pemkot Tangsel tidak monoton merekrut PNS dari Banten maupun Tangerang saja, namun PNS yang akan ditempatkan di Tangsel juga diambil dari seluruh wilayah Indonesia,” ucap Kabag Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tangsel Yudi Susanto sembari mengatakan bahwa Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperpakem) Tangsel, telah terbentuk.

“Bersama Baperpakem, BKD akan menyortir usulan permohonan pindah dari PNS itu ke Tangsel,”tambahnya.
Yudi mengungkapkan, baru tiga bulan ini saja sudah sekitar 220 PNS se-Indonesia yang mengajukan permohonan pindah tugas ke Tangsel.”Mereka nantinya akan ditempatkan di beberapa dinas yang ada, karena kebutuhan di tiap dinas akan PNS sangat mendesak,” ungkap Yudi.

Assisten Bidang Perekomonian dan Administrasi Umum Kota Tangsel Ayi Ruhiyat mengatakan PNS dari luar Banten dan Tangerang yang mengajukan permohonan pindah di sejumlah kantor dinas Tangsel diambil baik dari staff hingga atasan.”Artinya, tidak ada diskriminatif bagi PNS,”ungkapnya. (I’in)

Tangerang Online, 20 maret 2009

Pembangunan Rel Ganda Serpong-Tangerang Dimulai 2010

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembangunan rel kereta api ganda (double track) Serpong Kota Tangerang Selatan – Maja Kabupaten Lebak akan dimulai pada 2010. “Diperkirakan selesai dalam tiga tahun,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Nugroho Indrio, Jakarta (19/3).

Menurut Nugroho, pada 2010 direncanakan penganggaran sebesar Rp 80 miliar untuk proses pembangunan fisik rel. “Total dana yang dibutuhkan Rp 500 miliar,” ujarnya.

Rel baru tersebut, kata Nugroho, sejajar dengan rel yang memang sudah ada sebelumnya, yakni sepanjang sekitar 20 kilometer.

TITO SIANIPAR

Tempo Interaktif, 19 Maret 2009

Krisis Keuangan, Kantor Dinas Pejabat Tangsel Nge’kos

PAMULANG- Krisis keuangan membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan mengontrak sebuah ruko atau rumah. Pasalny, dana hibah 15 Milliar dari Pemerintah Kabupaten belum digelontorkan membangun sejumlah kantor dinas.

“Sembari menunggu dana hibah yang dijanjikan Pemkab, kita mengontrak sejumlah ruko maupun rumah untuk dijadikan kantor bagi kepala dinas yang baru saja dilantik,” tandas Sekot Tangsel Nana Komara.

“Kantor dinas untuk sementara berada di Pamulang, Serpong dan Ciputat,” tambah Komara.

Kendati begitu Komara engan menyebutkan berapa dana yang digelontorkan tersebut. Kata Komara, dalam satu tahun kedepan menargetkan untuk membangun markas Puspem Kota Tangsel di kantor Kecamatan Ciputat. Sejumlah kantor dinas diKota Tangsel bakal tumplek dalam satu atap di kantor Kecamatan Ciputat.

“Bentuknya vertikal mirip kantor Pemkab, dalam setahun kita perkiraan semua dinas pemerintahan baru ini akan pindah ke Ciputat, satu atap. Namun untuk saat ini proses pembangunannya sedang dalam tahap DED (Design Engine-ering Detail,”kata Komara.

Komara menjelaskan dalam waktu dekat ini, 7 April akan dilakukan pelantikan kembali sejumlah eselon baik II,III dan IV akan ditempatkan di Tangsel. “Pegawai itu rata-rata dicomot dari Lebak, Cilegon, Serang dan Kabupaten Tangerang,”katanya. (I’in)

Tangerang Online, 19 Maret 2009

Sekot Tangsel: Pemkab Tidak Sakit Hati, Kok !!

PAMULANG- Duduknya tujuh pejabat Pemprov Banten menduduki jabatan di Kota Tangerang Selatan tidak bermaksud mendominasi, apalagi membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang sakit hati.

“Pelantikan itu didasarkan atas kompetensi mereka yang layak dibidangnya,” kata Sekot Tangsel Nana Komara, kepada wartawan.

Perihal jabatan yang dipercayakan kepada pejabat yang terpilih murni tidak ada unsur untuk mendominasi ataupun politis. “Mereka dipilih, Pemkab tidak merasa sakit hati, kok,” kata Nana.

Sementara itu H. Jazuli Juwaini, anggota DPR RI dari fraksi PKS mengaku terpilihnya pejabat tersebut karena memang kinerja mereka dinilai baik ketimbang beberapa pejabat dari Pemkab. Inilah yang memberikan arahan bagi Pemprov bahwa mereka lebih kompeten untuk melaksanakan roda pemerintah di kota baru tersebut.

“Saya rasa tidak ada maksud untuk menguasai dengan memplotkan beberapa pejabat dari Pemprov di Tangsel. Karena, mereka lebih layak untuk bertugas memajukan Tangsel,” kata Caleg DPRI No 2 asal Banten itu. Kini, setelah mereka menjabat di bagian penting di Tangsel, diharapkan kedepan bisa memajukan pembangunan di Tangsel. (i’in)

Tangerang Online, 19 Maret 2009

Kosong Jabatan, Kinerja Pemerintahan Tangerang Tak Terganggu

TEMPO Interaktif, Tangerang-Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kabupaten Tangerang Mas Iman Kusnandar memastikan kekosongan jabatan di pemerintahan daerahnya karena sejumlah pejabat pindah ke Tangerang Selatan tidak menganggu layanan dan kinerja pemerintahan.”Semua berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya kepada Tempo, siang ini.

Jabatan yang saat ini lowong di Pemerintahan Kabupaten Tangerang adalah Sekretaris Daerah yang ditinggal Nanang Komara yang kini menjadi Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan. Dan jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang yang ditinggalkan Hasdanil yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Tangerang Selatan.

Menurut Iman, sambil menunggu mutasi dan peralihan jabatan, sementara tugas dan kewenangan Sekretaris Daerah akan diambil alih oleh asisten daerah I, II, dan III sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sementara jabatan kepala dinas yang kosong akan digantikan oleh sekretaris dinas.

Kekosongan jabatan akan terus terjadi di Pemerintahan Kabupaten Tangerang sehubungan dengan diisinya Struktur Organisasi Tata Pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang akan dilakukan secara bertahap. Setidaknya 40 persen kebutuhan pegawai akan diambil dari pemerintahan induk itu.

Menurut Penjabat Walikota Tangerang Selatan komposisi kebutuhan pejabat dan pegawai yang akan duduk dipemerintahan Kota Tangerang Selatan terdiri dari 60 persen dari Pemerintah Provinsi Banten dan 40 persennya dari Kabupaten Tangerang.

JONIANSYAH

Tempo Interaktif, 19 Maret 2009